Denpasar – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Keamanan Akun Single Sign On (SSO) Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka meminimalisir potensi kebocoran data sensitif pada akun SSO. Sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa (3/6/2025) di Ruang Rapat Sandat Diskominfos Provinsi Bali ini bertujuan untuk melakukan reset password dan aktivasi 2FA akun SSO pada akun Sekretaris seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfos Provinsi Bali Gede Pramana menyampaikan bahwa sangat penting untuk melakukan keamanan akun SSO dengan reset password dan aktivasi 2FA karena SSO ini merupakan satu pintu utama untuk mengakses aplikasi-aplikasi lain yang harus diamankan. “Saya harap Bapak/Ibu Sekretaris tidak lagi ada masalah terkait keamanan akun SSO ini, dan dapat menyampaikan di masing-masing OPD-nya terkait reset password dan aktivasi 2FA di akun SSO,” ungkap Gede Pramana yang didampingi Sekdis Kominfos Provinsi Bali Gusti Ngurah Kama Wijaya.
Kabid Persandian I Putu Sundika menyampaikan bahwa SSO Pemprov Bali ini sebenarnya sudah dilengkapi dengan sistem keamanan, namun permasalahannya semua pengguna (user) belum menerapkan sistem keamanan tersebut. I Putu Sundika menyampaikan bahwa sebelumnya dari Bidang Persandian juga sudah melakukan sosialisasi pada Tim Penghubung CSIRT Provinsi Bali. “Target kegiatan hari ini yaitu untuk mengoptimalkan sistem keamanan yang sudah dibuat, terutama pada akun SSO dengan mengaktifkan 2FA,” ungkap Putu Sundika.
Turut hadir Kepala UPTD Pengembangan dan Integrasi Layanan Digital I Gusti Ngurah Puspa Udiyana yang memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan keamanan akun SSO dengan melakukan reset password dan mengaktifkan 2FA. Dalam paparannya, Ngurah Udiyana menyampaikan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk aktivasi 2FA, diantaranya menggunakan Google Authenticator, verifikasi melalui email, dan autentikasi biometrik seperti face ID atau fingerprint pada perangkat yang digunakan.
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, Diskominfos Provinsi Bali tetap berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan informasi dan aplikasi digital pemerintahan sekaligus menjaga keamanan ruang siber Pemprov Bali. (gkn)
