GIANYAR – Dinas Kominfos Prov Bali berpartisipasi dalam acara 1st Gathering sekaligus talkshow mengangkat topik Rising to The Challenge Cyber Security, Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Gianyar pada Rabu (4/9/2024) bertempat di The Tempayan Restaurant at Tanah Gajah, Gianyar.
I Gede Paskara Karilo selaku Ketua BPC PHRI Kabupaten Gianyar periode 2024-2029, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya gathering pertama ini diharapkan menjadi langkah awal keberlangsungan organisasi BPC PHRI Kabupaten Gianyar pada kepemimpinannya. Gede Paskara berharap acara gathering ini dapat dilaksanakan secara rutin melakui kegiatan edukasi dengan topik-topik pembahasan yang lebih bervariasi. “Topik hari ini terkait cyber awareness, diharapkan dapat menambah awareness kita agar lebih memproteksi company masing-masing terutama yang berkaitan dengan data-data penting,” ungkap Gede Paskara.
Gathering BPC PHRI Kabupaten Gianyar yang dikemas dalam bentuk workshop ‘Rising to The Challenge: Cyber Security Defence‘ ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Sedana Putra, yang sekaligus berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan tindak lanjut yang konkret terkait penerapan cyber security defence di masing-masing industri pariwisata di Kabupaten Gianyar. Pembukaan kegaiatan ditandai dengan pemukulan gong secara simbolis oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Gianyar didampingi Ketua BPC PHRI Kabupaten Gianyar.
Sebagai pembuka sesi pemaparan materi, Kepala Dinas Kominfos Prov Bali yang diwakili oleh Kabid Persandian I Putu Sundika menyambut gembira kegiatan seperti ini mengingat literasi keamanan siber saat ini adalah sudah menjadi sebuah keharusan. Keamanan siber yang dulu mungkin dianggap adalah hal yang tidak terlau penting, saat ini sudah berubah menjadi hal yang sangat signifikan yang harus diperhitungkan bahkan harus sudah menjadi bagian dari sebuah perencanaan, Security by Design. Putu Sundika dalam paparannya menyampaikan bahwa Pemprov Bali saat ini juga sedang gencar melakukan edukasi terkait cyber security awareness dikalangan pengelola dan penerima layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Putu Sundika menjelaskan bahwa secanggih-canggihnya sistem yang terpasang, tetapi orangnya tidak aware maka akan sulit terhindari dari ancaman atau serangan siber.
“Cara menguatkan manusia dalam suatu sistem adalah dengan cyber security awareness. Sesuai dengan tagline Sec_rity without U is not complete. Apa U nya itu, ya kita semua. Dan perlu diingat bahwa cyber security is a shared responsibility. Jangan hanya menimpakan kesalahan kepada satu pihak saja jika terjadi insiden siber, setiap orang yang terlibat dalam sebuah ekosistem siber memikul tanggungjawabnya dari posisinya masing-masing. Dengan berbagi tanggungjawab maka setiap orang akan berkontribusi untuk menguatkan keamanannya,” ungkap Putu Sundika saat menutup pemaparannya.
Turut hadir narasumber lainnya yaitu I Putu Pande Budiarta selaku Cloud Success Partnet Manager Acronis dan I Wayan Ardiyasa selaku Dosen STIKOM Bali memberikan materi terkait cyber security defence. Peserta gathering ini meliputi penggiat pariwisata yang tergabung dalam BPC PHRI Kabupaten Gianyar dan beberapa stakeholder pariwisata terkait. (gekna)
