DENPASAR – Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali memberikan pembekalan materi dan praktik terkait Linux Fundamental kepada pelajar SMA dan SMK Negeri se-Kota Denpasar yang menjadi peserta Junior Sentinel Challenge (JSC) 2024, pada Selasa (11/06/2024) bertempat di Ruang Rapat Sandat Diskominfos Provinsi Bali.
Kegiatan dipandu langsung oleh Kabid Persandian Diskominfos Provinsi Bali I Putu Sundika, yang menjelaskan bahwa pembekalan materi dan praktik ini merupakan dasar yang akan digunakan saat kompetisi Capture The Flag (CTF) pada keesokan hari, sehingga peserta harus benar-benar memperhatikan dan melakukan praktik ini dengan sungguh-sungguh. Sebelum diberikan pembekalan materi, terlebih dahulu peserta dibagi menjadi 6 kelompok secara acak dari sekolah yang berbeda-beda.
Pembekalan materi terkait Linux Fundamental ini diberikan oleh Pranata Komputer Ahli Pertama Bidang Persandian. Materi dasar terkait Perbedaan Linux dengan Windows, Keunggulan Linux, dan Perintah Dasar Navigasi Linux dijelaskan oleh I Nyoman Sri Jaya Kusuma. Kemudian dilanjutkan dengan materi terkait Manipulasi Data File dan Pemrosesan Data dijelaskan oleh I Gede Esa Mahadiputra.
Lebih lanjut dijelaskan juga terkait materi WordPress oleh I Kadek Ari Cahyadi. Pada sesi ini diberikan penjelasan cara mengelola situs website dengan menggunakan WordPress. Pembekalan materi terkait WordPress ini berguna dalam memudahkan menjalankan perintah dasar pada Virtual Machine (VM) yang digunakan.
Guna mengetahui aktivitas yang dijalankan melalui perintah-perintah dasar pada VM, diperlukan log sebagai informasi pada server yang melakukan pencatatan aktivitas, peristiwa dan tindakan yang terjadi selama runtime suatu layanan atau aplikasi. Dalam paparan materinya, Sandiman Ahli Pertama Nonik Putri menyampaikan bahwa aktivitas tersebut berisi informasi penting tentang kapan, bagaimana, dan oleh siapa server sedang diakses. Nonik juga menjelaskan cara membaca file log, aktivitas, dan tools yang digunakan pada website.
Pada hari kedua JSC 2024 ini, peserta langsung melakukan simulasi penggunaan CTFd yang diarahkan oleh panitia dari Bidang Persandian. Simulasi ini merupakan latihan bagi para peserta dalam menggunakan platform dan menjawab soal-soal latihan, sekaligus sebagai persiapan sebelum kompetisi dimulai pada hari ketiga. (gekna)
