Rapat Pleno Persiapan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019

Senin (5/8), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali mengadakan rapat terakhir persiapan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019 yang dilaksanakan dalam rangka HUT RI ke-74 dan Hari Jadi Provinsi Balike-61  pada tanggal 14 s/d 23 Agustus 2019 bertempat di Taman Budaya “ART CENTER” Denpasar.

Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, I Nyoman Sujaya didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi, I Gusti Bagus Kresno Dwipoyono dan Kepala Seksi Media Publik, Ida Ayu Made Tantri Ardani bertempat di Gedung Ksirarnawa Art Center yang dihadiri peserta Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019 terdiri dari Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, BUMN/BUMD, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Instansi Vertikal, Swasta, Perajin Binaan Dekranasda Bali, UKM Binaan Dinas Koperasi dan IKM Binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.

Tema Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019 yakni “Dengan Pameran Pembangunan Tahun 2019 Kita Wujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru”.

Berikut adalah tata tertib Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019 yang wajib dilaksanakan oleh peserta pameran, yaitu, 1) Pembuatan stand di out door dan di in door sudah dapat dimulai dari tanggal 7 Agustus 2019, 2) Dalam pembuatan stand tidak diperkenankan menggunakan bahan dari Styrofoam dan Plastik sekali pakai, 3) Stand peserta pemeran yang berada dibawah Gedung Ksirarnawa agar membuat stand dalam bentuk knockdown tanpa merusak lantai, dinding, tiang, dan bagian gedung lainnya, jika terjadi kerusakan akan menjadi tanggung jawab dari peserta, 4) Materi pameran agar menampilkan materi yang mendukung program Nangun Sat Kerthi Loka Bali sesuai dengan tema Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019, 5) Untuk penataan materi harus selesai pada tanggal 13 Agustus 2019, 6) Penulisan pada stand agar menggunakan Bahasa Bali diatasnya dan dibawahnya menggunakan Bahasa Latin dengan latar belakang berwarna Merah dan Putih, 7) Pakaian yang digunakan saat menjaga stand pameran adalah busana adat Bali atau menyesuaikan instansi yang mempunyai seragam dinas sendiri, 8) Peserta agar berkoordinasi dengan stand yang berada disebelahnya pada saat pengerjaan stand, agar lebih jelas panitia akan memasang nomer di setiap stand, 9) Untuk menghindari kebisingan dan kebakaran, semua peserta tidak diperkenankan membawa atau menggunakan generator listrik (genset) namun untuk lampu, stop kontak, kabel yang berstandar SNI dan tabung pemadam kebakaran agar disiapkan pada setiap stand, 10) Berpedoman pada kejadian kebakaran saat PKB 2019, diharapkan agar seluruh peserta pameran agar mengasuransikan barang/materi yang dipamerkan yang bernilai tinggi, 11) Semua Sound System dimasing-masing stand pameran selama upacara pembukaan berlangsung agar dimatikan supaya tidak menganggu kelangsungan acara, 12) Kebersihan dimasing-masing stand menjadi tanggung jawab peserta dan dihimbau agar menyiapkan tong sampah  disetiap stand pameran serta kebersihan lingkungan areal pameran adalah tanggung jawab UPTD. Taman Budaya, 13) Keamanan stand menjadi tanggung jawab setiap peserta pameran sedangkan keamanan secara keseluruhan dikoordinir oleh Polda Bali, 14) Disediakan parkir pegawai UPTD. Taman Budaya dan Panitia yang berada di timur Arda Candra atau sebelah kanan pintu masuk Taman Budaya Art Center, 15) Disiapkan dua (2) tempat parkir untuk pengunjung di Banjar Kedaton dan Areal Parkir ISI Denpasar sesuai dengan petunjuk petugas yang berwenang, dan terakhir, 16) Bagi seluruh peserta pameran, setelah kegiatan penutupan pameran oleh Gubernur Bali pada pukul 21.00 wita, baru diperbolehkan untuk membongkar stand pameran.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Staistik Provinsi Bali, I Nyoman Sujaya mengatakan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019 rutin setiap tahun dilaksanakan pada tanggal 14-23 Agustus 2019 bertempat di UPTD Taman Budaya, Art Center. “Dalam Pameran Pembangun Provinsi Bali Tahun 2019 akan ada kegiatan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yaitu KPK Roadshow yang dimulai dari Kabupaten Buleleng dan dilanjutkan ke Kabupaten Karangsem, Klungkung, Bangli, Gianyar, dan terakhir Kota Denpasar pada tanggal 16-18 Agustus 2019. Roadshow KPK berkaitan dengan Sosialisasi dari KPK serta peninjauan pameran dari segi pelayanan umum. KPK akan berkunjung selama Pameran Pembangunan berlangsung selama 3 (tiga) hari. Saya yakin Pameran Pembangunan tahun ini akan ramai dikarenakan bertepatan dengan kegiatan Roadshow KPK,” ujarnya saat membuka rapat pleno Pameran Pembangunan tahun 2019.

“Kita sepakati bersama untuk perubahan penulisan di papan bunga yang awalnya Dirgahayu ke-74 Republik Indonesia menjadi Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia. Serta untuk ukuran penjor yaitu 8-9 meter dan dipasang pada pintu masuk Art Center,” ujar Ida Ayu Made Tantri Ardani selaku Kepala Seksi Media Publik.

Dalam sesi tanya jawab dapat dijabarkan sebagai berikut, dari Perusahaan Daerah Provinsi Bali mengatakan setelah acara pembukaan, staff bisa datang pada pukul berapa dan sampai pukul berapa? Serta bagaimana sistem keamanan untuk barang-barang stand? Perusda Bali mendapatkan stand dipojok barat daya, apakah bisa menempatkan mobil dan motor listrik serta melaksanakan test drive?

“Pameran diadakan dari pukul 08.00-22.00 wita. Semua sudah ada di buku panduan mengenai peraturan dan mekanisme kegiatan yang akan dibagikan nanti. Diberikan tenggang waktu selama 2 (dua) hari untuk pembongkaran stand pameran. Selain itu, keamanan menjadi tanggungjawab peserta pameran dan saat malam akan dijaga oleh petugas dari UPTD Taman Budaya. Untuk pintu bagian barat daya akan dibuka saat pameran berlangsung maka Perusda Bali diperbolehkan menaruh mobil dan motor listrik disana,” jawab Ida Ayu Made Tantri Ardani.

Dari Institut Hindu Dharma Negeri Bali mengatakan bahwa akan mengadakan acara Cerdas Cermat yang diikuti oleh siswa SD, SMP, dan SMA, maka tempat yang disediakan dibagian mana? IHDN Bali mendapat stand diluar Gedung Ksirarnawa, apakah diperbolehkan sedikit melenceng keluar dari stand karena banyaknya kreativitas dari mahasiswa IHDN Bali serta akan ada penjaga malam dari mahasiswa IHDN Bali karena banyaknya barang yang akan dipamerkan.

“Untuk acara Cerdas Cermat dilakukan di ruang Asoka dan tari penyambutan dari ITB Stikom Bali. Hari ini tolong disampaikan kepada peserta stand yang membawa kendaraan agar disiapkan tempat di sebelah utara Art Center,” jawab Ida Ayu Made Tantri Ardani.

Dari Kodam IX Udayana mengatakan posisi stand apakah masih sama seperti tahun lalu? Kami juga rencananya akan memasang tenda dan mempamerkan pelataran tempur maka untuk listriknya bagaimana? Selain karena kondisi stand yang diluar arena Gedung Ksirarnawa.

“Posisi stand dari Kodam IX Udayana sama seperti tahun sebelumnya, dan untuk listrik tidak dikenai biaya dan akan diurus oleh panitia dan PLN,” jawab Ida Ayu Made Tantri Ardani.

Dari Dinas Kehutanan Provinsi Bali mengatakan apakah dalam papan bunga diperbolehkan mencantukan sub tema selain dari tema besar yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru? Sub tema dari kami akan mengandung Perda dan Pergub. Selain itu, kami juga berencana untuk membagikan kopi gratis kepada peserta dan pengunjung yang datang, apakah diperbolehkan?

“Boleh saja jika ada sub tema, asalkan tidak terlepas dari tema besarnya. Dan untuk pembagian kopi gratis, lebih baik jangan daripada menimbulkan masalah baru dikarenakan pameran tahun ini akan diawasi secara tidak langsung oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” jawab I Nyoman Sujaya.