“Klungkung Mesadu” di Numpang Nampang Techno Corner RRI Pro 2

Kegiatan Numpang Nampang edisi Techno Corner di studio RRI Pro 2 Denpasar FM 95.3 pada Senin (24/06) menghadirkan pembicara dari Pemerintah Kabupaten Klungkung yang di dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung Drs. I Wayan Parna. Hadir pula Nyoman Angga Tegar sebagai perwakilan dari masyarakat Kabupaten Klungkung. Pada kesempatan kali ini topik yang diangkat adalah Ruang Generasi Muda Melapor Santun dan Terpadu.

Agar dapat mengatasi kesenjangan antara pemerintah dengan generasi muda yang akan ikut berpartisipasi dalam pembangunan, Pemerintah Kabupaten Klungkung menciptakan sebuah aplikasi yang dapat menerima keluhan atau pengaduan dari masyarakat secara cepat. Aplikasi tersebut dinamakan Aplikasi Klungkung Mesadu (Melapor, Santun dan Terpadu). Wayan parna mengungkapkan terciptanya aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi perdebatan di media sosial yang tidak ada ujungnya. “Saat ini masyarakat atau generasi muda memiliki banyak sekali ide atau gagasan, namun lebih sering berdebat di media sosial mengenai infrastruktur dan fasilitas umum tanpa dapat menyelesaikan masalah tersebut. Dari sanalah pemerintah terinspirasi menciptakan aplikasi ini,” ungkapnya.

Permasalahan yang paling sering disampaikan oleh masyarakat melalui aplikasi yang sudah beroperasi dari Desember 2017 ini diantaranya permasalahan kerusakan jalan, permasalahan distribusi air yang kurang lancar, dan masalah lampu penerangan. Untuk mempermudah petugas memastikan laporan yang dibuat sesuai dengan fakta dilapangan. Wayan Parna mengingatkan masyarakat agar selalu menyertakan foto bukti keluhannya. Wayan Parna juga menjelaskan cepat atau lambat proses penanganan keluhan masyarakat tergantung pada besar kecilnya permasalahan. “Diaplikasi akan dijelaskan secara detail mengenai kapan penanganan dilakukan. Bagaimana perkembangan prosesnya juga selalu diupdate lewat aplikasi. Kalau cepat atau lambatnya itu tergantung pada permasalahannya, ” jelasnya

Tegar sebagai generasi muda menyampaikan pengalamannya tentang penggunaan aplikasi Klungkung Mesadu. Ia mengetahui aplikasi ini diawali dari siaran langsung facebook Bapak Bupati Klungkung, yang menyampaikan tentang adanya aplikasi Klungkung Mesadu.
Tegar yang kala itu melihat tetangganya mengalami masalah got mampet di depan rumahnya mencoba membuat pengaduan melalui aplikasi. Pengaduan dari Tegar direspon cepat oleh dinas terkait, dengan segera menyelesaikan permasalahan got mampet tersebut. “Saya sudah menggunakan beberapa kali fasilitas aplikasi ini dalam mengatasi masalah infrastruktur yang saya temui, dan bersyukurnya semua sudah bisa diatasi dengan baik,” tuturnya.

Kedepan aplikasi ini akan terus diupayakan untuk dikembangkan agar pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal. Untuk itu Wayan Parna menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan saran dan masukan bagi aplikasi Klungkung Mesadu, agar pemerintah bisa lebih maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyakarat.